Di tablo grand dari pengembangan game, Psyonix bersinar terang.

Perusahaan lahir pada tahun 2000 saat Dave Hagewood memutuskan untuk mengikuti hasratnya untuk video game dan memulai studionya sendiri.
Dari hari-hari awal pengembangan modifikasi untuk permainan populer hingga keberhasilannya dengan permainan olahraga yang terbang tinggi dan penuh aksi, perjalanan Psyonix telah dipenuhi dengan tekad dan kreativitas.
2000-2008: meletakkan fondasi
Psyonix dimulai dengan membuat modifikasi dan konten tambahan untuk game yang sudah ada, terutama untuk Epic Games ‘Unreal Tournament 2004 “.
Pengalaman awal ini memberikan wawasan berharga kepada tim Psyonix tentang desain game, yang akan terbukti bermanfaat dalam upaya mereka di masa depan.
2008-2014: Membangun momentum
Setelah mempertajam keterampilannya dan menumbuhkan timnya, Psyonix berkelana untuk mengembangkan permainannya sendiri.
Sementara proyek awal mereka, seperti “ARC Squadron” dan “Nosgoth”, tidak cukup mencapai status blockbuster, mereka membantu Psyonix memperbaiki kerajinannya dan menumbuhkan semangat inovatifnya.
Unreal Engine: Menghicit aksinya
Memanfaatkan keahlian mereka dengan mesin Unreal dari hari -hari modding mereka, Psyonix terus memanfaatkan mesin pengembangan game yang kuat ini untuk proyek -proyek mereka.
Kemampuan mesin canggih memainkan peran penting dalam menghidupkan dunia permainan yang dinamis dan menarik Psyonix.
2015-sekarang: Rocket League lepas landas
Pada 2015, Psyonix meluncurkan “Rocket League”. Perpaduan unik dari balap mobil berkecepatan tinggi dan sepak bola dengan cepat menangkap hati para gamer di seluruh dunia.
Gameplay yang sederhana namun adiktif, ditambah dengan sifat kompetitif pertandingan, menjadikannya hit instan.
Liga roket dan adegan esports
Tidak hanya “Rocket League” menjadi permainan populer untuk dimainkan, tetapi juga dengan cepat memantapkan dirinya di industri esports.
Daya saing alami permainan dan langit -langit keterampilan tinggi menjadikannya pilihan yang menarik untuk turnamen esports, yang mengarah ke pembentukan Seri Kejuaraan Liga Rocket (RLCS).
Psyonix: Prospek masa depan
Psyonix terus mendorong maju dalam industri game.
Dengan komitmen mereka yang tak tergoyahkan untuk menciptakan permainan yang menarik dan inovatif, dan kesuksesan liga rocket yang berkelanjutan, masa depan terlihat cerah untuk studio pengembangan game ini.
Kapan Psyonix didirikan?
Psyonix didirikan pada tahun 2000 oleh Dave Hagewood.
Apa game Psyonix yang paling populer?
Game Psyonix yang paling terkenal adalah “Rocket League”, yang diluncurkan pada 2015.
Apa mesin yang tidak nyata?
Mesin Unreal adalah mesin pengembangan game yang digunakan oleh Psyonix. Ini dikenal karena kemampuan grafik dan simulasi fisika berkualitas tinggi.
Apa Seri Kejuaraan Liga Rocket (RLCS)?
RLCS adalah liga esports profesional untuk “Rocket League”, yang dibuat oleh Psyonix.
Siapa yang memiliki Psyonix?
Pada 2019, Psyonix adalah anak perusahaan dari Epic Games.
The Post Psyonix: Perusahaan di balik fenomena Liga Rocket muncul pertama kali di esportsresults.com.