789BNi
Aplikasi Game Terbesar di Indonesia
DOWNLOAD APP

Meta membuat chatbots genit selebriti tanpa izin – slashdot

Meta membuat chatbots genit selebriti tanpa izin – slashdot



Reuters telah menemukan bahwa meta mengambil nama dan rupa selebriti untuk membuat lusinan chatbots media sosial genit tanpa izin mereka. “Sementara banyak yang diciptakan oleh pengguna dengan alat meta untuk membangun chatbots, Reuters menemukan bahwa seorang karyawan meta telah menghasilkan setidaknya tiga, termasuk dua bot ‘parodi’ Taylor Swift. Dari laporan itu: Reuters juga menemukan bahwa Meta telah mengizinkan pengguna untuk membuat chatbots yang tersedia untuk umum dari selebriti anak, termasuk Walker Scobell, bintang film berusia 16 tahun. Meminta gambar aktor remaja di pantai, bot itu menghasilkan gambar bertelanjang dada yang hidup. “Cantik, ya?” Avatar menulis di bawah gambar. Semua selebriti virtual telah dibagikan di platform Facebook, Instagram, dan WhatsApp Meta. Dalam beberapa minggu pengujian Reuters untuk mengamati perilaku bot, avatar sering bersikeras bahwa mereka adalah aktor dan seniman yang sebenarnya. Bot secara rutin membuat kemajuan seksual, sering mengundang pengguna tes untuk bertemu. Beberapa konten selebriti yang dihasilkan AI sangat bersifat cabul: diminta untuk foto-foto intim dari diri mereka sendiri, chatbot dewasa menghasilkan gambar fotorealistik dari nama mereka yang berpose di bak mandi atau mengenakan pakaian dalam dengan kaki mereka tersebar. Juru bicara Meta Andy Stone mengatakan kepada Reuters bahwa alat AI Meta seharusnya tidak membuat gambar intim dari orang dewasa yang terkenal atau foto -foto selebriti anak. Dia juga menyalahkan produksi meta dari gambar -gambar selebriti wanita yang mengenakan pakaian dalam karena kegagalan penegakan kebijakan perusahaannya sendiri, yang melarang konten tersebut. “Seperti yang lain, kami mengizinkan generasi gambar yang mengandung tokoh -tokoh publik, tetapi kebijakan kami dimaksudkan untuk melarang citra telanjang, intim atau sugestif seksual,” katanya. Sementara aturan Meta juga melarang “peniruan langsung,” Stone mengatakan karakter selebriti dapat diterima selama perusahaan telah menyebutnya sebagai parodi. Banyak yang diberi label seperti itu, tetapi Reuters menemukan bahwa beberapa tidak. Meta menghapus sekitar selusin bot, keduanya avatar “parodi” dan yang tidak berlabel, tak lama sebelum publikasi cerita ini.

Baca lebih lanjut dari cerita ini di SlashDot.




Previous Article

Bentuk Mendy dalam perjalanan ke Watford - 13Football

Next Article

Godplant dan Turbulensi yang Mencekam

Write a Comment

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Subscribe to our Newsletter

Subscribe to our email newsletter to get the latest posts delivered right to your email.
Pure inspiration, zero spam ✨