Deklarasi yang disampaikan oleh Sport1 mengejutkan banyak pengamat di Jerman. Ini membangkitkan situasi hoeness ULI, sosok simbol Bayern Munich, mengenai perannya sebagai presiden kehormatan. Menurut tamasya ini, mantan manajer “tidak akan dapat memperoleh kontrak akhir. Hoeness ULI hanya akan menjadi presiden kehormatan jika dia memulai 40 pertandingan. Itu tidak akan terjadi. Dia tidak akan memiliki kontrak akhir”.
Peran simbolik yang tidak realistis dikondisikan
Hoeness 72, hoeness menandai sejarah klub sebagai pemain dan kemudian sebagai manajer, sampai memimpin Bayern selama beberapa dekade. Pos Presiden kehormatan seharusnya menjadi pengakuan kehormatan, tidak terkait dengan kompetisi. Gagasan bahwa ia harus “memulai 40 game” untuk mendapatkan manfaat darinya karena itu tampaknya merupakan kondisi yang luar biasa dan tidak ternoda.
Terlepas dari pernyataan mengejutkan ini, hoeness ULI tetap sangat berpengaruh di dalam klub. Dia duduk di dewan pengawas dan terus menimbang dalam keputusan besar, terutama pada strategi olahraga dan keuangan. Suaranya tetap didengarkan, bahkan jika dia belum menempati fungsi eksekutif sejak 2019.
Simbol komunikasi yang bingung
Episode ini menggambarkan komunikasi yang terkadang kacau di sekitar Bayern Munich, yang sedang mengalami periode yang gelisah dalam hal transfer dan pemerintahan. Namun, hoeness tetap menjadi tokoh penting dalam sejarah klub dan perannya, resmi atau simbolis, akan terus menemani kehidupan Bayern.
Hoeness pasca ULI dan pernyataan mengejutkan tentang statusnya di Bayern Munich pertama kali muncul di 13Football.
Artikel ini hoeness ULI dan deklarasi mengejutkan tentang statusnya di Bayern Munich muncul pertama kali di 13Football.