
Google Analytics kini memungkinkan pengiklan secara otomatis mengimpor data biaya dari Meta dan TikTok melalui integrasi asli baru, sehingga menyederhanakan pelacakan kinerja lintas saluran.
Mengapa kami peduli. Pembaruan ini memberi pemasar pandangan terpadu tentang pembelanjaan iklan dan ROI di seluruh platform utama — tanpa bergantung pada unggahan manual atau konektor pihak ketiga — membantu mereka membandingkan efisiensi antara kampanye Google, Meta, dan TikTok dengan lebih baik.
Detailnya:
- Integrasi ini secara otomatis mengambil data historis biaya iklan hingga 24 bulan dari Meta dan TikTok.
- Pengguna harus menghapus impor manual yang tumpang tindih untuk menghindari data duplikat atau membengkak, karena Analytics tidak akan menghapus duplikat data antar metode.
- Setelah disiapkan, fitur ini menyediakan pembaruan otomatis berkelanjutan untuk visibilitas biaya kampanye secara real-time.
Intinya. Dengan impor biaya Meta dan TikTok, Google Analytics menjadi pusat analisis media berbayar yang lebih lengkap — mengurangi silo data dan meningkatkan visibilitas lintas platform bagi pengiklan.