789BNi
Aplikasi Game Terbesar di Indonesia
DOWNLOAD APP

Dalam Demo Copilot di Excel, AI Memberitahu Guru bahwa Nilai Ujian 27% Tidak Menjadi Masalah – Slashdot

Dalam Demo Copilot di Excel, AI Memberitahu Guru bahwa Nilai Ujian 27% Tidak Menjadi Masalah – Slashdot



Demo alat pendidikan yang didukung AI oleh manajer produk Microsoft (pada bulan Maret 2024) menunjukkan “bagaimana AI memiliki kemungkinan untuk mengubah berbagai sektor pekerjaan dan sistem pendidikan,” menurut sebuah laporan. Namun demo tersebut “mencakup segmen tentang Copilot di Excel yang kemungkinan besar akan diterima oleh para pengembang perangkat lunak yang waspada terhadap AI,” tulis Slashdot theodp yang sudah lama bekerja: Segmen Copilot di Excel dimaksudkan untuk menunjukkan bagaimana bahkan guru yang dulu terlalu “takut” atau “terintimidasi” untuk menggunakan Excel kini dapat menggunakan perintah bahasa alami untuk melakukan analisis Excel. Namun Copilot menasihati guru tersebut agar tidak ada ‘outlier’ dalam nilai ujian untuk 17 siswanya, yang nilai ujiannya berkisar antara 27%-100%. (Hal ini tampaknya disebabkan oleh pilihan Copilot terhadap metode deteksi outlier yang tidak tepat untuk ukuran populasi dan rentang skor ini). Tepatnya, siswa yang nilai 27%-nya dianggap tidak menjadi perhatian oleh Copilot dengan percaya diri-tetapi-salah-dianggap tidak penting, dinamai Michael Scott, bos The Office yang sebagian besar tidak kompeten dan tidak profesional. (Microsoft juga menamai peserta ujian lainnya dengan nama karakter dari The Office). “Analisis” skor siswa Copilot tambahan yang digembar-gemborkan oleh Microsoft dalam demo juga kurang mengesankan. Hal ini mencakup: 1. Diagram batang vertikal yang gagal menyampaikan distribusi skor tes yang seharusnya dimiliki oleh histogram (kesalahan pemilihan diagram pemula), 2. Diagram batang horizontal berisi skor siswa yang hanya menampilkan nama setiap siswa lain dan tidak menunjukkan nilai skor (kesalahan format pemula)… Jadi, akankah guru — seperti pemrogram — akan menghabiskan banyak waktu di masa mendatang untuk meninjau, mengedit, dan menyempurnakan keluaran agen AI mereka pembantu? “Hal ini tidak hanya menggambarkan bagaimana realitas asisten AI terkadang jauh dari apa yang dijanjikan,” bantah pengajuan awal. “Demo ini juga menunjukkan bagaimana vendor dan pelanggan AI terkadang lupa meninjau konten promosi AI dengan cermat dalam semua kegembiraan AI!”

Baca lebih lanjut cerita ini di Slashdot.




Previous Article

Indiana Jones mendapat pembaruan spektakuler dengan akhir rahasia baru dan pakaian baru

Next Article

Tiasa North Lepas ‘Bias’: Menyelami Realitas yang Tertutup Kabut Pikiran - Musicoloid News

Write a Comment

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Subscribe to our Newsletter

Subscribe to our email newsletter to get the latest posts delivered right to your email.
Pure inspiration, zero spam ✨