Pemerintah Malaysia telah mendesak pemerintah untuk memprioritaskan perbaikan praktis bagi para penumpang harian daripada megaproject yang mencolok dalam anggaran 2026 yang akan datang. Investasi seperti jalan setapak yang teduh, penyeberangan yang aman, dan koneksi runcing mile dan terakhir yang andal dapat memberikan manfaat yang lebih nyata ke Malaysia daripada proyek ringgit multi-miliar yang dapat diandalkan.
Para ahli juga menekankan mengintegrasikan perumahan baru dan perkembangan komersial dengan jaringan transportasi umum untuk mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi. Keselamatan jalan diidentifikasi sebagai perhatian utama, dengan penelitian menunjukkan bahwa satu pengendara sepeda motor mati setiap dua jam di negara ini.
Sementara itu, East Coast Rail Link (ECRL) dijadwalkan dibuka pada tahun 2027, dan operasi pengiriman dibatasi oleh jendela enam jam terbatas melalui KL Sentral. Dia merekomendasikan membangun jalur bypass kereta api ke Port Klang dari utara dan selatan untuk meringankan kemacetan, meningkatkan efisiensi logistik, mengurangi kecelakaan di jalan, dan meningkatkan daya saing ekonomi Malaysia.
Anggaran pasca Malaysia 2026 untuk fokus pada kereta api dan jalanan yang lebih aman muncul pertama kali pada infrastruktur Asia Tenggara.