789BNi
Aplikasi Game Terbesar di Indonesia
DOWNLOAD APP

Browser ChatGPT Atlas dapat menguras anggaran iklan dengan meniru klik manusia

Browser ChatGPT Atlas dapat menguras anggaran iklan dengan meniru klik manusia


Browser ChatGPT Atlas dapat menguras anggaran iklan dengan meniru klik manusia

Setelah peluncuran ChatGPT Atlas oleh OpenAI, perusahaan perangkat lunak Search Atlas menandai masalah besar: browser yang didukung AI dapat berinteraksi dengan situs web dengan cara yang terlihat tidak dapat dibedakan dari pengguna manusia sebenarnya, termasuk mengklik iklan berbayar.

Mengapa kami peduli. Bisnis yang menjalankan kampanye iklan digital tanpa sadar dapat membayar klik yang dihasilkan oleh agen AI, bukan prospek nyata. Teknologi ini juga mengancam data analitik yang rusak, sehingga lebih sulit mengukur lalu lintas asli dan perilaku pengguna.

Masalahnya. ChatGPT Atlas dibuat di Google Chrome, sehingga jaringan iklan dan situs web menganggap aktivitasnya sebagai pengguna yang sah.

  • Setiap klik AI pada postingan bersponsor dapat memicu pembelanjaan iklan seperti pengunjung sebenarnya.
  • Metrik situs web mungkin menjadi tidak dapat diandalkan, sehingga memengaruhi keputusan pemasaran dan ROI.
  • Sebagian besar platform melarang lalu lintas bot, namun metode deteksi saat ini tidak dapat menandai agen AI seperti ChatGPT Atlas.

Apa yang harus dilakukan. Carilah lonjakan atau pola lalu lintas yang tidak biasa dalam analisis Anda, serta perilaku klik yang aneh atau penurunan rasio konversi. Jika aktivitas tidak teratur terdeteksi, beri tahu tim pemasaran dan penyedia iklan.

    Implikasi industri. Pendiri Search Atlas, Manick Bhan, memperingatkan bahwa hal ini dapat mendorong platform seperti Google dan Meta untuk mengembangkan standar baru untuk membedakan lalu lintas manusia dari agen AI. Dia memperkirakan munculnya agen berbasis AI yang beroperasi di latar belakang akan menjadikan pemisahan aktivitas manusia dan AI menjadi penting untuk pengukuran yang akurat dan melindungi anggaran iklan.

    Intinya. Ketika browser AI mulai diadopsi, merek mungkin menghadapi biaya tersembunyi dan data yang tidak dapat diandalkan kecuali alat deteksi dan standar baru dikembangkan – yang menandakan adanya risiko dan peluang untuk inovasi dalam pengukuran iklan dan verifikasi lalu lintas.


    Previous Article

    OpenAI Membeli Startup AI yang Membangun Antarmuka Untuk Komputer Apple - Slashdot

    Next Article

    Tim yang harus diperhatikan di Halo World Championship 2025

    Write a Comment

    Leave a Comment

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Subscribe to our Newsletter

    Subscribe to our email newsletter to get the latest posts delivered right to your email.
    Pure inspiration, zero spam ✨