Monetisasi data menjadi semakin umum di dunia bisnis berbasis data saat ini. Ini melibatkan pengambilan data mentah dan mengubahnya menjadi aset yang berharga, biasanya dengan membuat produk atau layanan baru yang dapat dijual kepada pelanggan. Monetisasi data memungkinkan bisnis untuk memanfaatkan data yang telah mereka buat dan kumpulkan, yang dapat membantu mereka menghasilkan aliran pendapatan tambahan dan memperluas basis pelanggan mereka.
Dalam artikel ini, kita akan membahas monetisasi data apa itu, cara kerjanya, dan praktik terbaik untuk monetisasi data yang sukses. Kami juga akan melihat beberapa tantangan yang terkait dengan monetisasi data, serta cara untuk mengatasi tantangan ini. Akhirnya, kami akan memberikan beberapa tips untuk mencapai monetisasi data yang berhasil.
Monetisasi data
Monetisasi data adalah proses mengubah data menjadi aset yang berharga. Ini dapat melibatkan pembuatan produk, layanan, atau wawasan baru yang berasal dari analisis data dan menjualnya kepada pelanggan atau pihak ketiga lainnya. Monetisasi data juga dapat mengambil bentuk pendapatan iklan, biaya berlangganan, atau jenis transaksi lainnya. Seperti yang terlihat dalam grafik di bawah ini, aset tidak berwujud sangat berharga bagi bisnis saat ini. Oleh karena itu, monetisasi data lebih penting dari sebelumnya.
Dengan memonetisasi data dengan cara ini, bisnis dapat memperoleh aliran pendapatan tambahan dan memperluas basis pelanggan mereka. Misalnya, perusahaan dapat menggunakan monetisasi data untuk membuat produk atau layanan baru berdasarkan wawasan yang diperoleh dari set data besar, analitik prediktif, dan bentuk analisis lainnya. Ini dapat membantu mereka untuk lebih memahami kebutuhan pelanggan mereka dan mengembangkan penawaran yang lebih relevan untuk mereka.
Saat ini, perusahaan yang paling sukses dalam memanfaatkan monetisasi data adalah Amazon, Google, Facebook, dan Apple. Mereka telah menggunakan monetisasi data untuk meluncurkan produk dan layanan baru dan memanfaatkan basis pengguna mereka. Misalnya, Google menggunakan monetisasi data untuk melayani iklan yang relevan dan meningkatkan pendapatan iklan secara keseluruhan.
Perusahaan kecil yang berhasil memanfaatkan kekuatan monetisasi data juga muncul, seperti Airbnb dan Uber. Airbnb telah menggunakan monetisasi data untuk mengoptimalkan pengalaman penggunanya dan memberikan rekomendasi yang lebih relevan kepada pelanggan. Di sisi lain, Uber telah menggunakan monetisasi data untuk meningkatkan algoritma harga dan pengemudi yang lebih cocok dengan pengendara.
Jenis Monetisasi Data
Monetisasi data dapat dibagi menjadi tiga kategori: monetisasi langsung, monetisasi berbasis iklan, dan monetisasi tidak langsung.
- Monetisasi langsung
Monetisasi data langsung melibatkan penjualan akses ke data yang dikumpulkan itu sendiri. Ini dapat melibatkan penyediaan layanan berlangganan yang memungkinkan pelanggan untuk melihat data mentah atau menawarkan layanan berbasis biaya yang memberikan wawasan kepada pelanggan berdasarkan analisis set data besar. Ini juga dapat melibatkan penyediaan akses ke data historis, seperti informasi penjualan masa lalu, atau bahkan pelacakan perilaku pelanggan secara real-time.
- Monetisasi berbasis iklan
Monetisasi data berbasis iklan melibatkan pengungkitan data yang dikumpulkan untuk menargetkan iklan kepada pelanggan yang mungkin tertarik untuk membeli produk atau layanan tertentu. Misalnya, jika perusahaan mengumpulkan data tentang kebiasaan pembelian pelanggan, ia dapat menggunakan data itu untuk menargetkan iklan untuk produk terkait kepada pelanggan tersebut.
- Monetisasi tidak langsung
Monetisasi data tidak langsung melibatkan pengungkitan data yang dikumpulkan untuk membuat produk atau layanan baru yang dapat dijual kepada pelanggan. Ini dapat mencakup membuat perangkat lunak baru, alat analitik, atau bahkan model prediktif berdasarkan data yang dikumpulkan.
Grafik di bawah ini menyoroti transaksi yang terlibat dalam sebagian besar keadaan monetisasi data dasar. Dalam contoh paling dasar, perusahaan menawarkan produk atau layanan gratis dan, sebagai imbalannya, menerima data pengguna. Perusahaan kemudian dapat menggunakan data itu untuk menjualnya kepada mitranya dan bahkan perusahaan lain untuk mendapatkan uang. Dalam hal Facebook, pengguna dapat menggunakan layanan mereka secara gratis. Namun, pengguna juga memberi Facebook beberapa data mereka, seperti usia mereka, yang dijual kepada pihak ketiga untuk iklan dan penggunaan lainnya.
Cara memonetisasi data
Monetisasi data dapat dilakukan dengan berbagai cara tergantung pada jenis data dan penggunaan yang dimaksudkan. Berikut adalah beberapa langkah utama yang perlu dipertimbangkan saat ingin memonetisasi data:
1. Identifikasi pelanggan Anda – untuk memonetisasi data Anda secara efektif, Anda pertama -tama perlu mengidentifikasi siapa pelanggan Anda dan apa yang mereka butuhkan. Anda juga harus mempertimbangkan preferensi dan perilaku mereka, karena ini dapat membantu Anda menyesuaikan penawaran Anda untuk lebih memenuhi kebutuhan mereka.
2. Analisis data Anda – Setelah Anda mengidentifikasi pelanggan target Anda, saatnya untuk menganalisis data yang telah Anda kumpulkan tentang mereka. Langkah ini adalah kunci untuk mengungkap wawasan yang dapat membantu menginformasikan strategi monetisasi Anda.
3. Tentukan model harga Anda – Setelah Anda mengidentifikasi pelanggan target Anda dan menganalisis data, saatnya untuk memutuskan model penetapan harga. Ini dapat mencakup biaya berlangganan, model kinerja bayar, atau cara lain untuk memonetisasi data Anda.
4. Kembangkan produk Anda – Setelah Anda memiliki model penetapan harga, saatnya untuk mengembangkan produk atau layanan yang akan digunakan untuk monetisasi data. Ini dapat mencakup pembuatan wawasan baru dari analisis data Anda, mengembangkan model analitik prediktif, atau menawarkan layanan yang dipersonalisasi berdasarkan preferensi dan perilaku pelanggan.
5. Pasarkan penawaran Anda – Akhirnya, Anda perlu memasarkan produk dan layanan monetisasi data Anda. Ini dapat melibatkan penggunaan taktik pemasaran digital seperti kampanye email, iklan pencarian berbayar, atau posting media sosial. Anda juga harus mempertimbangkan cara untuk memanfaatkan pelanggan dan mitra yang sudah ada untuk membantu menyebarkan berita tentang produk dan layanan baru Anda.
Monetisasi data dapat menjadi alat yang ampuh bagi bisnis yang ingin memanfaatkan data mereka dan menghasilkan sumber pendapatan baru. Dengan mengikuti langkah -langkah yang diuraikan di atas, perusahaan dapat secara efektif memonetisasi data mereka dan mulai menciptakan nilai bagi pelanggan.
Kesimpulan
Monetisasi data adalah cara yang semakin populer bagi bisnis untuk memanfaatkan data mereka dan menghasilkan sumber pendapatan baru. Monetisasi data yang berhasil membutuhkan pertimbangan yang cermat terhadap kebutuhan pelanggan, analisis menyeluruh dari data yang dikumpulkan, dan model penetapan harga yang dipikirkan dengan matang. Selain itu, perusahaan harus mempertimbangkan cara untuk memasarkan produk mereka, seperti kampanye pemasaran digital atau memanfaatkan pelanggan dan mitra yang sudah ada. Dengan mengikuti langkah -langkah ini, bisnis dapat secara efektif memonetisasi data mereka dan mulai menciptakan nilai bagi pelanggan mereka.
Referensi
berkah
Bmtoolbox
Deloitte
Beepanalytics
Experian
Forbes
Cio
9 lensa
Business2Community
Qlik
Akan menangkap
Stratadecision
Pemasaran91
Sistem pakar
Bisnis strategi
Gerbang Penelitian
Sebuah artikel bagaimana memonetisasi data berasal dari arek skuza.