Pariwisata Indonesia telah lama didominasi oleh beberapa destinasi terkenal seperti Bali, sementara banyak wilayah dengan potensi yang sama atau lebih besar masih terabaikan. Hambatan utamanya adalah terbatasnya infrastruktur, peraturan yang rumit, dan kurangnya insentif investor.
Untuk mengatasi hal ini, pemerintah meluncurkan kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata di wilayah yang ditargetkan, menawarkan keringanan pajak, penyederhanaan izin, dan dukungan infrastruktur untuk menarik investasi di luar pusat pariwisata tradisional negara tersebut.
Peluang ini akan memungkinkan investor untuk membangun hotel, menawarkan layanan perjalanan, mengembangkan pusat kesehatan, dan berinvestasi pada properti terkait pariwisata di banyak wilayah paling menjanjikan di Indonesia namun belum berkembang.
- Tips Strategis Menjelajahi Peluang KEK Indonesia: Tempat Berinvestasi
- Berinvestasi di KEK Tanjung Lesung: Pintu Gerbang Pertumbuhan Pariwisata & Infrastruktur
- Berinvestasi di KEK Bali: Peluang di Kawasan Khusus Sanur dan Kura Kura
Daftar KEK Pariwisata Indonesia
Indonesia saat ini memiliki beberapa KEK Pariwisata yang beroperasi atau dikembangkan. Masing-masing lokasi tersebut berlokasi strategis di wilayah yang kaya akan aset alam dan budaya namun kurang memiliki infrastruktur pariwisata – menjadikannya ideal untuk investasi tahap awal.
| Nama KEK | Lokasi | Area Fokus |
| Mandalika | Lombok, West Nusa Tenggara | Wisata olah raga & resor |
| Menyukai | Sulawesi Utara | Kelautan & ekowisata |
| Sanur | Bali | Wisata kesehatan dan medis |
| Kura Kura | Bali | Pariwisata cerdas, pembangunan berkelanjutan |
| Batam & Bintan | Kepulauan Riau | Wisata lintas negara dan MICE |
| Lido | Jawa Barat | Hiburan dan waktu luang |
Mengapa KEK Pariwisata di Indonesia Menarik Lebih Banyak Investasi
Sektor pariwisata Indonesia pulih dengan kuat pada tahun 2025, dengan kedatangan wisatawan internasional meningkat 10% dibandingkan tahun lalu dan pariwisata domestik meningkat sebesar 19,3%, menurut Badan Pusat Statistik (BPS). Pertumbuhan ini menggarisbawahi pentingnya perluasan infrastruktur pariwisata di luar destinasi wisata yang padat pengunjung.
Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah telah memposisikan KEK Pariwisata sebagai alat utama percepatan investasi.
Insentif Ramah Investor di KEK
KEK menawarkan keunggulan kompetitif melalui:
- Liburan pajak dan pembebasan PPN
- Keringanan bea masuk barang modal
- 100% kepemilikan asing pada sektor-sektor yang ditunjuk
- Penyederhanaan perizinan melalui layanan terpadu
Insentif ini menurunkan biaya di muka, mengurangi gesekan hukum, dan memungkinkan peluncuran proyek lebih cepat.
Risiko Investasi Lebih Rendah
KEK Pariwisata dapat memperoleh manfaat dari:
- Infrastruktur yang didanai pemerintah (jalan, pelabuhan, air, energi)
- Kepastian peraturan dan koordinasi lintas lembaga
- Arus kas yang dapat diprediksi di sektor-sektor seperti akomodasi, kuliner, wisata bahari, dan acara
Hal ini juga menghasilkan lapangan kerja jangka panjang, sehingga memperkuat dampak ekonominya baik di tingkat lokal maupun nasional.
Industri yang Belum Termanfaatkan untuk Dieksplorasi di KEK Pariwisata Indonesia

Meskipun KEK menyediakan lahan dan insentif, keberhasilannya bergantung pada pertumbuhan bisnis dan jasa pendukungnya. Banyak di antaranya yang masih belum ada, sehingga memberikan ruang bagi investor untuk membangun ekosistem di sekitar zona inti pariwisata.
Investor dapat memanfaatkan layanan-layanan penting yang seringkali terbelakang:
- Transportasi Lokal: Transfer bandara, persewaan mobil, antar-jemput ramah lingkungan
- Makanan & Minuman: Restoran, kafe, klub pantai, katering
- Logistik Pariwisata: Menyelam, hiking, pengalaman berbasis budaya
- Ritel & Kesehatan: Toko suvenir, spa, pusat kebugaran, gerai serba ada kecil
Ini adalah kebutuhan sehari-hari pengunjung, dan investor awal dapat masuk dengan persaingan yang rendah.
Cara Memasuki Pasar KEK Pariwisata Indonesia
Investor mempunyai dua opsi utama untuk memasuki KEK:
- Membuka perusahaan (PT atau PMA) langsung di bawah peraturan KEK
- Bermitra dengan bisnis lokal atau UMKM untuk bersama-sama mengembangkan layanan dan berbagi akses pasar
Fleksibilitas ini mendukung investasi yang terukur dan keterlibatan masyarakat, sehingga meningkatkan stabilitas jangka panjang.
Panduan Berbisnis di Bali & Lombok
Formulir dapat diisi dengan url website sebenarnya.

Buka Potensi KEK Pariwisata Indonesia dengan InCorp
Memasuki KEK Pariwisata memerlukan lebih dari sekadar visi – hal ini memerlukan pengetahuan lokal, keahlian dalam bidang peraturan, dan dukungan operasional. InCorp Indonesia (sebuah Perusahaan Ascentium) memberikan bantuan menyeluruh bagi investor asing dan domestik, termasuk:
- Pendaftaran perusahaan (PT atau PMA) di bawah struktur yang sesuai dengan KEK
- Perizinan usaha, perencanaan pajak, dan nasihat hukum
- Sumber daya manusia dan pengaturan penggajian untuk perekrutan sektor pariwisata
Baik Anda meluncurkan resor, layanan transportasi, grup restoran, atau platform acara, InCorp memastikan investasi Anda siap untuk meraih kesuksesan — secara legal, strategis, dan berkelanjutan.
Mulailah perjalanan investasi Anda di KEK pariwisata Indonesia dengan mengisi formulir di bawah ini.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
KEK Pariwisata (Kawasan Ekonomi Khusus) adalah kawasan yang ditunjuk pemerintah yang menawarkan keringanan pajak, dukungan infrastruktur, dan perizinan yang lebih mudah untuk meningkatkan investasi pariwisata di luar Bali dan destinasi ramai lainnya.
Investor menikmati keringanan pajak, keringanan bea masuk, hak kepemilikan penuh asing, dan perizinan yang lebih cepat melalui layanan satu atap – sehingga membangun bisnis pariwisata menjadi lebih mudah dan murah.
Key zones include Mandalika (Lombok), Sanur & Kura Kura (Bali), Likupang (North Sulawesi), Lido (West Java), and Batam & Bintan (Riau Islands) — each with unique tourism focus areas.
Anda dapat berinvestasi di hotel, agen perjalanan, pusat kesehatan dan kesehatan, klub pantai, layanan transportasi, toko ritel, dan banyak lagi — terutama di wilayah tertinggal namun berpotensi besar.
Anda dapat mendaftarkan perusahaan milik lokal atau asing (PT atau PT PMA) berdasarkan peraturan KEK atau bermitra dengan bisnis lokal. InCorp Indonesia dapat membantu pengaturan perusahaan, perizinan, perpajakan, dan SDM.
Pos KEK Pariwisata Indonesia: Peluang Baru bagi Investor muncul pertama kali di InCorp Indonesia.