Teun Koopmeiners kembali ke Turin setelah jeda internasional yang membuat frustrasi bersama Belanda, di mana ia gagal bermain satu menit pun di bawah arahan Ronald Koeman.
Gelandang Juventus itu terlambat dipanggil karena cedera di bagian lain skuad Belanda, tetapi kurangnya keterlibatannya mengirimkan pesan yang jelas tentang tempatnya dalam urutan kekuasaan Koeman.
Penampilan terakhir Koopmeiners untuk tim nasional terjadi pada bulan Maret, lebih dari enam bulan lalu, dan penurunan statusnya mencerminkan masa sulit di Turin, seperti yang dicatat oleh IlBianconero.

Koopmeiners yang tidak yakin membela Juventus dan Belanda
Penampilan Koopmeiners sejak bergabung dengan Juventus dari Atalanta masih belum sesuai ekspektasi. Meski performanya menurun, pelatih Igor Tudor terus menawarkannya peluang, sebagian karena kebutuhan tetapi juga karena harapan akan terobosan yang telah lama dinanti.
Pemain berusia 27 tahun ini adalah salah satu rekrutan besar Juve pada musim panas 2024, namun tetap menjadi satu-satunya pemain baru yang masih bertahan di jendela transfer tersebut setelah periode mengecewakan dari Douglas Luiz dan Nico González.

Masa depan Juventus sedang ditinjau
Kepergiannya pada bulan Januari tampaknya tidak mungkin terjadi, tetapi musim panas dapat membawa titik balik yang menentukan. Juventus dilaporkan membutuhkan sekitar €35 juta untuk menghindari kerugian modal pada transfernya, sebuah penilaian yang sulit dipenuhi kecuali performanya membaik secara signifikan dalam beberapa bulan ke depan.
Jika “titik balik” yang banyak dibicarakan tidak segera tiba, klub mungkin terpaksa mempertimbangkan penjualan sebagai bagian dari rencana restrukturisasi musim depan.