NASA telah merilis visualisasi global baru metana atmosfer untuk 2021, menggunakan pemodelan komputer canggih. Globe pertama kali dibagi menjadi tiga pandangan regional – Americas, Eropa -Tengah Timur – Afrika, dan Asia -Pasifik. Di dalam setiap wilayah, lima peta menunjukkan metana dari sumber yang berbeda: pertanian dan limbah (fuchsia), industri (biru), lahan basah (hijau), kebakaran hutan dan kebakaran lahan pertanian (kuning), dan sumber alami lainnya (abu -abu). Kelima peta ini kemudian digabungkan menjadi bola gabungan yang lebih besar yang menutupi sumber, mengungkapkan bagaimana emisi bercampur dan bergerak saat angin bersirkulasi. Metana industri tetap stabil dan berkerumun di dekat kota -kota, sementara sumber -sumber alami bervariasi secara musiman – misalnya, lahan basah Amazon memperlambat pelepasan metana selama musim kemarau Juli -Agustus tepat ketika kebakaran Amerika Selatan semakin meningkat. Pandangan berlapis ini membantu para ilmuwan memisahkan kontribusi yang digerakkan manusia dan alami, memperdalam pemahaman tentang peran metana dalam perubahan iklim.
Lihatlah.