Personalisasi mendorong loyalitas pelanggan: 71% pembeli lebih menyukai merek yang menawarkan interaksi yang dipersonalisasi, sehingga penting untuk retensi dan ROI.
Peralihan dari siaran ke satu-ke-satu: Pencarian AI dan ekspektasi pelanggan kini menuntut relevansi, bukan pemasaran massal yang umum.
Relevansi kekuatan data dan segmentasi: Lampaui demografi dengan pemicu perilaku dan psikografis untuk menciptakan hubungan yang bermakna.
Alat AI menghadirkan personalisasi dalam skala besar: CRM seperti HubSpot, Salesforce, dan Zoho memungkinkan interaksi otomatis berdasarkan perilaku.
Transparansi membangun kepercayaan: Persetujuan yang jelas dan penggunaan data yang etis mencegah faktor “menyeramkan” dan memperkuat kredibilitas merek.
Studi kasus membuktikan ROI: Hotel memangkas biaya dukungan dengan chatbot multibahasa; Merek eCommerce memperoleh 37% lebih banyak konversi dari personalisasi yang didukung AI.
Previous Article
Battlefield 6: Kami telah memainkan Musim 1, dan ini memberikan apa yang diminta banyak penggemar