789BNi
Aplikasi Game Terbesar di Indonesia
DOWNLOAD APP

Siswa sekolah menengah AS kehilangan tempat dalam matematika dan membaca, terus bertahun -tahun penurunan – slashdot

Siswa sekolah menengah AS kehilangan tempat dalam matematika dan membaca, terus bertahun -tahun penurunan – slashdot



Penilaian nasional terbaru tentang kemajuan pendidikan menunjukkan skor matematika dan membaca senior sekolah menengah pada dekade terendah dalam beberapa dekade, dengan hampir setengah gagal mencapai kemahiran dasar dalam matematika dan sepertiga di bawah dasar membaca. Laporan Associated Press: Slide selama satu dekade dalam pembacaan siswa sekolah menengah dan kinerja matematika bertahan selama pandemi COVID-19, dengan skor siswa kelas 12 turun ke level terendah mereka dalam lebih dari 20 tahun, menurut hasil yang dirilis Selasa dari ujian yang dikenal sebagai kartu laporan negara. Siswa kelas delapan juga kehilangan alasan yang signifikan dalam keterampilan sains, menurut hasil dari penilaian nasional kemajuan pendidikan. Penilaian adalah yang pertama karena pandemi untuk siswa kelas delapan dalam sains dan siswa kelas 12 dalam membaca dan matematika. Mereka mencerminkan penyimpangan ke bawah melintasi tingkat kelas dan bidang subjek dalam rilis sebelumnya dari NAEP, yang dianggap sebagai salah satu alat pengukur terbaik dari kemajuan akademik sekolah AS. “Skor untuk siswa kami yang berkinerja terendah berada di posisi terendah bersejarah,” kata Matthew Soldner, penjabat Komisaris Pusat Nasional untuk Statistik Pendidikan. “Hasil ini harus menggembleng kita semua untuk mengambil tindakan bersama dan terfokus untuk mempercepat pembelajaran siswa.” […]

Dalam membaca, skor rata-rata pada tahun 2024 adalah skor terendah dalam sejarah penilaian, yang dimulai pada tahun 1992. Tiga puluh dua persen senior sekolah menengah yang mendapat skor di bawah ini “Dasar,” yang berarti mereka tidak dapat menemukan detail dalam teks untuk membantu mereka memahami artinya. Dalam matematika, skor rata -rata pada tahun 2024 adalah yang terendah sejak 2005, ketika kerangka kerja penilaian berubah secara signifikan. Pada tes, 45% dari senior sekolah menengah mencetak di bawah prestasi “Dasar”, persentase tertinggi sejak 2005. Hanya 33% dari senior sekolah menengah yang dianggap disiapkan secara akademis untuk kursus matematika tingkat perguruan tinggi, penurunan dari 37% pada tahun 2019.

Baca lebih lanjut dari cerita ini di SlashDot.




Previous Article

Manchester City menyelesaikan perselisihan dengan Liga Premier atas aturan sponsor

Next Article

Pemasaran Konteks: Wawancara dengan Mathew Sweezey, Direktur Strategi Pasar di Salesforce

Write a Comment

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Subscribe to our Newsletter

Subscribe to our email newsletter to get the latest posts delivered right to your email.
Pure inspiration, zero spam ✨