Pemerintah Bangkok telah memperkenalkan Project Green Light, sebuah inisiatif yang dikembangkan dalam kemitraan antara Administrasi Metropolitan Bangkok (BMA) dan Google untuk mengoptimalkan aliran lalu lintas menggunakan kecerdasan buatan (AI). Proyek, diluncurkan pada Februari 2025, menerapkan data AI dan Google Maps untuk menganalisis pola lalu lintas dan menyesuaikan waktu sinyal secara real time di 561 persimpangan.
Menurut BMA, hasil awal dari 55 persimpangan menunjukkan peningkatan arus lalu lintas 80-90 persen. Sistem ini menyesuaikan durasi lampu hijau, kuning, dan merah secara dinamis, mengurangi kemacetan, pemalasan, dan emisi gas rumah kaca.
Dengan pilot global di kota -kota termasuk Seattle, Jakarta, Hamburg, dan Abu Dhabi, Project Green Light telah menunjukkan pengurangan hingga 30 persen dalam halte kendaraan dan 10 persen dalam emisi. Komuter dan petugas lalu lintas di Bangkok telah menyambut hasil awal, meskipun para ahli menekankan perlunya memasangkan sistem dengan peningkatan transportasi umum untuk dampak jangka panjang.
Sistem sinyal lalu lintas yang digerakkan oleh pilot Thailand dengan Google muncul pertama kali di infrastruktur Asia Tenggara.